Cortisol adalah hormon golongan
glikokortikoid yang dihasilkan oleh korteks adrenal atas pengaruh Adrenocorticotropic
hormone (ACTH). Hormon ini mempengaruhi metabolisme karbohidrat, protein
dan lemak; sebagai anti inflamasi; mempertahankan tekanan darah; memperlambat
kerja insulin dan memicu terjadinya glikogenesis di hati. Kadar cortisol di
dalam darah dipengaruhi oleh waktu pengambilan, pada pagi hari kadarnya lebih
tinggi dan rendah pada sore hari. Pemeriksaan kadar cortisol bertujuan untuk
mengetahui fungsi korteks adrenal.
Cortisol merupakan suatu
hormon steroid yang mempunyai nama kimia 17-hydroxy-11
dehydrocortisosterone. Hormon ini dilepaskan oleh
kelenjar adrenal sebagai respons terhadap adanya stres. Cortisol
merupakan suatu produk akhir dari proses yang disebut
sebagai steroidgenesis. Proses dimulai dengan
dibentuknya Kolesterol dan akhirnya terbentuk hormon steroid.
Cortisol mempunyai
keaktifan glukocortikoid yang lebih besar dari pada cortisol. Cortisol
juga merupakan molekul inaktip dari hormon cortisol. Cortisol juga dikenal
sebagai hydrocortisol.
Ini adalah struktur senyawa cortisol:
Fungsi Cortisol
adalah sebagai berikut:
1. Hormon Cortisol dan hormon Adrenalin merupakan
hormon utama yang dilepas oleh kelenjar adrenal sebagai respons terhadap adanya
suatu stres. Hormon ini akan menaikkan tekanan darah dan sebagai persiapan
tubuh untuk melawan stress.
2. Cortisol akan menekan sistim kekebalan tubuh dan akan menekan
reaksi peradangan sendi lutut, siku dan bahu, mengurang rasa nyeri dan
pembengkakan pada tempat dimana ada luka. Penggunaan dalam jangka lama akan
memberikan efek samping yang serius seperti muka yang menjadi bundar (moon face).
3. Cortisol juga dapat digunakan untuk menekan respons kekebalan
penderita dengan penyakitautoimun atau digunakan pada transplantasi organ
tubuh untuk menekan reaksi penolakan jaringan.
4. Cortisol tidak mengurangi lamanya infeksi suatu virus tetapi
digunakan murni untuk membuat penderita nyaman saat berbicara atau menelan
makanan sebagai akibat adanya penyakitMononukleosus yang menyebabkan
pembengkakan tenggorokan.
Total sintesis total Cortisole adalah :
1. Pembentukan 1 cincin (cincin C) menjadi 2 cincin
(Cincin C dan cincin D)
Pada tahap ini terjadi reaksi Diels-Alder
yaitu salah satu cara membuat cincin pada sintesis organik. Reaksi Diels-Alder
berlangsung antara diena terkonjugasi (1) dengan suatu dienofil (2). Selain
alkena, Alkuna (3) juga dapat bertindak sebagai dienofil.
2. Reduksi keton dengan reagen LiAlH4
Reduksi keton (adisi hydrogen) menghasilkan
alcohol sekunder. H yang
bersifat aktif ialah H yang bermuatan negative. H tersebutlah yang akan
mereduksi keton pada cincin D menjadi alcohol (OH).
3. Pembentukan cincin lingkar B (melalui reaksi Anulasi
Robinson) (cincin D menjadi B)
Anulasi Robinson melibatkan keton α,β-tak jenuh dan
sebuah gugus karbonil. Keton yang digunakan ialah
berasal dari senyawa 3-pentenon.
Digunakan aseton ialah sebagai reagen. Dan
pembentukan ketal sendiri untuk protecting C=C.
4. Pembentukan cincin A dari cincin B
Proses
pembentukan cincin A menggunakan reagen 2-butenon.
5. Cincin
D mengalami degradasi dari cincin 6 ke cincin 5
Sumber:
maaf sebelumnya total sintesis ini berfungsi apa?
BalasHapusmaksud saya berfungsi sebagai apa?
BalasHapusHormon Cortisol dan hormon Adrenalin merupakan hormon utama yang dilepas oleh kelenjar adrenal sebagai respons terhadap adanya suatu stres. Hormon ini akan menaikkan tekanan darah dan sebagai persiapan tubuh untuk melawan stress.
Hapus2. Cortisol akan menekan sistim kekebalan tubuh dan akan menekan reaksi peradangan sendi lutut, siku dan bahu, mengurang rasa nyeri dan pembengkakan pada tempat dimana ada luka. Penggunaan dalam jangka lama akan memberikan efek samping yang serius seperti muka yang menjadi bundar (moon face).
3. Cortisol juga dapat digunakan untuk menekan respons kekebalan penderita dengan penyakitautoimun atau digunakan pada transplantasi organ tubuh untuk menekan reaksi penolakan jaringan.
4. Cortisol tidak mengurangi lamanya infeksi suatu virus tetapi digunakan murni untuk membuat penderita nyaman saat berbicara atau menelan makanan sebagai akibat adanya penyakitMononukleosus yang menyebabkan pembengkakan tenggorokan
terimakasih atas postingannya, sangat membantu...
BalasHapussama-sam nur aini,, sering-sering kunjungi blog saya yaa
Hapus